Jumat, 06 Desember 2019


Melakukan riset produk merupakan salah satu tahapan yang harus dilakuan para penjual online maupun offline sebelum mulai memasarkan barang jualannya agar bisa memperkecil kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.
Dalam kajian Produk terdapat 2 riset yang bisa di lakukan :
Riset satuan
Riset Satuan adalah penelitian suatu produk yang dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta tentang sebuah produk
Riset gabungan
Riset gabungan adalah pendekatanyang menggunakan strategi penelitian yang melibatkan pengumpulan data baik secara simultan untuk memahami masalah penelitian sebaik-baiknya. Pendekatan Mixed Methods disebut juga sebagai Penelitian gabungan. Berorientasi pada tindakan dengan menggunakan baik metode kuantitatif  maupun metode kualitatif dalam proses pelaksanaan suatu penelitian yang sama.

Jadi Riset ini sangat penting dilakukan agar kita mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat serta bagaimana prospek keuntungannya bila dijual.
Dengan melakukan riset terlebih dahulu terhadap produk-produk yang akan kita jual, kita juga akan bisa melihat seberapa besar potensi pasar produk tersebut, trendnya penjualannya saat ini dan bisa memprediksi kira-kira bagaimana trend produk tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa cara melakukan riset produk yang sedang laris.

1. Menggunakan Google Trends
Cara pertama yang patut untuk kita coba adalah dengan melakukan riset produk menggunakan fitur dari Google Trend. Melalui fitur Google Trend ini, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai  trend apa yang banyak ditelusuri oleh pengguna internet dalam satu negara dalam kurun waktu tertentu.
Kunjungi laman Google Trend, kemudian silahkan masukan kata kunci yang ingin dicari. Misalnya, kamu hendak menjual masker jerawat, maka isilah kotak pencarian dengan kata kunci ‘Cara menghilangkan jerawat’. Jangan lupa ubah lokasi pencarian menjadi Indonesia serta waktu pencarian yang sesuai kebutuhan.
Nantinya akan muncul grafik yang menunjukkan berapa jumlah pencarian pengguna Google untuk kata kunci tersebut. Bila grafiknya mengalami peningkatan, maka produk yang digunakan untuk menghilangkan jerawat sedang laris di pasaran. Jika grafiknya cenderung turun, maka produk tersebut sedang sepi peminat.
Selain itu, melalui Google Trend, akan muncul dimana saja daerah yang paling banyak memakai kata kunci tersebut di mesin pencari. Ini bisa kamu jadikan referensi sebagai target pasar yang potensial untuk produk yang nanti akan kamu jual.

2. Survei Produk di Marketplace
Langkah selanjutnya untuk mengetahui produk yang sedang laris yakni kunjungi beberapa marketplace yang sering menjadi tempat berbelanja online. Beberapa situs yang menjadi destinasi belanja populer di Indonesia yakni Bukalapak, Lazada, Tokopedia, serta Shopee.
Biasanya pada masing-masing marketplace, tersedia informasi mengenai apa saja produk yang masuk dalam kategori paling laris (best seller). Biasanya produk yang terjual lebih dari 400 produk dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu termasuk kategori laris.
Agar lebih meyakinkan, bandingkan hasil pencarian antara situs satu dengan yang lainnya kemudian tentukan mana produk yang paling sering dibeli. Dengan menjual jenis produk yang sedang naik daun, Anda akan meminimalkan kerugian karena sepinya peminat.
Ketika melakukan riset produk di marketplace, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai karakteristik toko yang sering dikunjungi pelanggan. Pelajari jenis produk  dan harga barang kompetitor tersebut sebagai referensi sebelum membuka toko online.   
Biasanya riset seperti ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis dropship yang sangat membutuhkan riset mendalam di marketplace untuk mengetahui produk yang bagus serta supliernya untuk dipasarkan.

3. Riset Keyword di Google
Cara riset yang satu ini memang tergolong mudah, cepat, serta datanya akurat. Kamu bisa menggunakan fasilitas Google Keyword Planner untuk mendapatkan data mengenai berapa banyak orang yang mencari produk yang hendak kamu jual dalam kurun waktu tertentu.
fasilitas ini juga akan memberimu berbagai referensi keyword terkait yang biasanya dicari oleh konsumen di berbagai tempat. Jika kamu tidak menemukan data mengenai produk yang hendak dijual, itu bukanlah pertanda baik.
Di sisi lain, Google akan memberikanmu informasi tambahan mengenai keyword yang sering dicari konsumen. Ini bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan produk yang akan dijual. Google Keyword Planner baru dapat Anda gunakan jika minimal ada 1 campaign yang aktif di Google Ads.

4. Gunakan Kuesioner
Meskipun cara imi agak terkesan kuno, namun membagikan kuesioner merupakan cara melakukan riset produk yang cukup efektif. Pastikan kamu membuat pertanyaan di kuesioner yang tepat sasaran dan tak berbelit-belit.
Pilihlah responden yang sekiranya mau bekerja sama untuk mengisi kuesioner secara benar dan jujur. Untuk menarik perhatian, berikan hadiah sebagai ucapan terima kasih.

5. Cermati Iklan di Surat Kabar
Meskipun perkembangan dunia digital semakin pesat, namun kebanyakan orang masih rutin membaca surat kabar setiap harinya. Bagi kamu yang ingin membuka toko online dan ingin melakukan riset produk, cermatilah intensitas iklan tertentu di surat kabar.
Biasanya iklan yang muncul terus-menerus pada setiap edisi surat kabar, mengindikasikan produk tersebut sedang digandrungi banyak orang. Namun untuk mendapatkan referensi yang valid, pilihlah jenis surat kabar yang paling sering dibaca oleh masyarakat.

6. Mengacu pada Ulasan Produk
Cara lain untuk mengetahui manakah produk yang sedang laris adalah dengan mengacu pada ulasan produk baik dalam bentuk tulisan di marketplace, blog maupun video YouTube. Biasanya produk yang sedang laris juga mendapatkan banyak ulasan.
Misalnya, kamu berencana untuk menjual produk kosmetik bagi kulit berjerawat. Sebaiknya kunjungi channel YouTube para beberapa vloger kecantikan untuk mengetahui manakah produk yang mereka rekomendasikan. Biasanya ulasan positif para vloger ini memicu para pengikutnya untuk beramai-ramai membeli produk tersebut.

7. Gunakan Tool Riset Berbayar
Meski harus membayar sejumlah dana untuk mendapatkan hasil riset, namun kamu tak perlu repot dan bisa mendapatkan data yang lebih lengkap. Ada banyak tool layanan riset produk di Indonesia yang Anda gunakan & pilih sendiri.
Setelah membayar biaya berlangganan tool, Anda akan mendapatkan informasi secara detail. Tak hanya mengenai produk mana yang sedang laris, namun juga soal jumlah penjualan serta data statistik produk dalam kurun waktu tertentu. Informasi ini  akan sangat membantu kalian yang hendak memulai bisnis online untuk memilih produk yang tepat.
Sumber :

AR Supplier Ikan . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates