RISET ITU PENTING DI DALAM BISNIS ONLINE
Melakukan riset
produk merupakan salah satu tahapan yang harus dilakuan para penjual online
maupun offline sebelum mulai memasarkan barang jualannya agar bisa memperkecil
kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.
Dalam
kajian Produk terdapat 2 riset yang bisa di lakukan :
Riset satuan
Riset Satuan adalah penelitian suatu
produk yang dideskripsikan sebagai suatu proses
investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan
untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta tentang sebuah produk
Riset gabungan
Riset gabungan adalah pendekatanyang menggunakan strategi penelitian yang melibatkan pengumpulan
data baik secara simultan untuk memahami masalah penelitian sebaik-baiknya. Pendekatan Mixed Methods disebut juga
sebagai Penelitian gabungan. Berorientasi pada tindakan dengan menggunakan baik
metode kuantitatif maupun metode kualitatif dalam proses pelaksanaan
suatu penelitian yang sama.
Jadi
Riset
ini sangat penting dilakukan agar kita mengetahui produk apa saja yang
dibutuhkan masyarakat serta bagaimana prospek keuntungannya bila dijual.
Dengan melakukan
riset terlebih dahulu terhadap produk-produk yang akan kita jual, kita juga
akan bisa melihat seberapa besar potensi pasar produk tersebut, trendnya
penjualannya saat ini dan bisa memprediksi kira-kira bagaimana trend produk
tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk mengetahui
lebih lanjut, berikut beberapa cara melakukan riset produk yang sedang laris.
1.
Menggunakan Google Trends
Cara pertama yang
patut untuk kita coba adalah dengan melakukan riset produk menggunakan fitur
dari Google Trend. Melalui fitur Google Trend ini, kamu bisa mendapatkan
informasi mengenai trend apa yang banyak
ditelusuri oleh pengguna internet dalam satu negara dalam kurun waktu tertentu.
Kunjungi laman Google
Trend, kemudian silahkan masukan kata kunci yang ingin dicari. Misalnya, kamu
hendak menjual masker jerawat, maka isilah kotak pencarian dengan kata kunci
‘Cara menghilangkan jerawat’. Jangan lupa ubah lokasi pencarian menjadi
Indonesia serta waktu pencarian yang sesuai kebutuhan.
Nantinya akan muncul
grafik yang menunjukkan berapa jumlah pencarian pengguna Google untuk kata
kunci tersebut. Bila grafiknya mengalami peningkatan, maka produk yang digunakan
untuk menghilangkan jerawat sedang laris di pasaran. Jika grafiknya cenderung
turun, maka produk tersebut sedang sepi peminat.
Selain itu, melalui
Google Trend, akan muncul dimana saja daerah yang paling banyak memakai kata
kunci tersebut di mesin pencari. Ini bisa kamu jadikan referensi sebagai target
pasar yang potensial untuk produk yang nanti akan kamu jual.
2.
Survei Produk di Marketplace
Langkah selanjutnya
untuk mengetahui produk yang sedang laris yakni kunjungi beberapa marketplace
yang sering menjadi tempat berbelanja online. Beberapa situs yang menjadi
destinasi belanja populer di Indonesia yakni Bukalapak, Lazada, Tokopedia,
serta Shopee.
Biasanya pada
masing-masing marketplace, tersedia informasi mengenai apa saja produk yang
masuk dalam kategori paling laris (best seller). Biasanya produk yang terjual
lebih dari 400 produk dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu termasuk kategori
laris.
Agar lebih
meyakinkan, bandingkan hasil pencarian antara situs satu dengan yang lainnya
kemudian tentukan mana produk yang paling sering dibeli. Dengan menjual jenis
produk yang sedang naik daun, Anda akan meminimalkan kerugian karena sepinya
peminat.
Ketika melakukan
riset produk di marketplace, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai
karakteristik toko yang sering dikunjungi pelanggan. Pelajari jenis produk dan harga barang kompetitor tersebut sebagai
referensi sebelum membuka toko online.
Biasanya riset
seperti ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis dropship yang sangat
membutuhkan riset mendalam di marketplace untuk mengetahui produk yang bagus
serta supliernya untuk dipasarkan.
3.
Riset Keyword di Google
Cara riset yang satu
ini memang tergolong mudah, cepat, serta datanya akurat. Kamu bisa menggunakan
fasilitas Google Keyword Planner untuk mendapatkan data mengenai berapa banyak
orang yang mencari produk yang hendak kamu jual dalam kurun waktu tertentu.
fasilitas
ini juga akan memberimu berbagai referensi keyword terkait yang biasanya dicari
oleh konsumen di berbagai tempat. Jika kamu tidak menemukan data mengenai
produk yang hendak dijual, itu bukanlah pertanda baik.
Di sisi lain, Google
akan memberikanmu informasi tambahan mengenai keyword yang sering dicari
konsumen. Ini bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan produk yang akan dijual. Google Keyword Planner baru
dapat Anda gunakan jika minimal ada 1 campaign yang aktif di Google Ads.
4.
Gunakan Kuesioner
Meskipun cara imi
agak terkesan kuno, namun membagikan kuesioner merupakan cara melakukan riset
produk yang cukup efektif. Pastikan kamu membuat pertanyaan di kuesioner yang
tepat sasaran dan tak berbelit-belit.
Pilihlah responden
yang sekiranya mau bekerja sama untuk mengisi kuesioner secara benar dan jujur.
Untuk menarik perhatian, berikan hadiah sebagai ucapan terima kasih.
5.
Cermati Iklan di Surat Kabar
Meskipun perkembangan
dunia digital semakin pesat, namun kebanyakan orang masih rutin membaca surat
kabar setiap harinya. Bagi kamu yang ingin membuka toko online dan ingin
melakukan riset produk, cermatilah intensitas iklan tertentu di surat kabar.
Biasanya iklan yang
muncul terus-menerus pada setiap edisi surat kabar, mengindikasikan produk
tersebut sedang digandrungi banyak orang. Namun untuk mendapatkan referensi
yang valid, pilihlah jenis surat kabar yang paling sering dibaca oleh
masyarakat.
6.
Mengacu pada Ulasan Produk
Cara
lain untuk mengetahui manakah produk yang sedang laris adalah dengan mengacu
pada ulasan produk baik dalam bentuk tulisan di marketplace, blog maupun video
YouTube. Biasanya produk yang sedang laris juga mendapatkan banyak ulasan.
Misalnya, kamu berencana
untuk menjual produk kosmetik bagi kulit berjerawat. Sebaiknya kunjungi channel
YouTube para beberapa vloger kecantikan untuk mengetahui manakah produk yang
mereka rekomendasikan. Biasanya ulasan positif para vloger ini memicu para
pengikutnya untuk beramai-ramai membeli produk tersebut.
7.
Gunakan Tool Riset Berbayar
Meski harus membayar
sejumlah dana untuk mendapatkan hasil riset, namun kamu tak perlu repot dan
bisa mendapatkan data yang lebih lengkap. Ada banyak tool layanan riset produk
di Indonesia yang Anda gunakan & pilih sendiri.
Setelah membayar
biaya berlangganan tool, Anda akan mendapatkan informasi secara detail. Tak
hanya mengenai produk mana yang sedang laris, namun juga soal jumlah penjualan
serta data statistik produk dalam kurun waktu tertentu. Informasi ini akan sangat membantu kalian yang hendak
memulai bisnis online untuk memilih produk yang tepat.
Sumber
: